Saat berobat ke rumah sakit atau klinik, ada dua jenis layanan yang bisa Anda dapatkan. Pertama adalah rawat jalan, dan kedua adalah rawat inap. Rawat jalan merujuk pada saat pasien diperbolehkan pulang oleh dokter namun tetap dianjurkan untuk mengonsumsi resep dan beristirahat. Sementara rawat inap adalah saat pasien memerlukan penanganan khusus oleh dokter, kemudian pasien tersebut biasanya disarankan untuk dirawat di rumah sakit sampai dinyatakan sembuh.
Pengertian Rawat Jalan
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 66/Menkes/11/1987, yang dimaksud pelayanan rawat jalan adalah pelayanan terhadap orang (pasien) yang masuk rumah sakit/puskesmas/klinik untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal di ruang inap.
Dari sisi pelayanan, rawat jalan diberikan di unit pelaksanaan fungsional rawat jalan yang terdiri dari poliklinik umum dan poliklinik spesialis serta unit gawat darurat. Berdasarkan definisi ini, rawat jalan jelas berbeda dengan rawat inap yang mengharuskan seorang pasien tinggal di ruang inap.
Prosedur Pengajuan Rawat Jalan
Baik rawat jalan maupun rawat inap sama-sama bertujuan menyembuhkan pasien. Meski begitu, ada beberapa prosedur yang harus diperhatikan saat Anda memerlukan rawat jalan. Hal ini penting mengingat tak sedikit dari kita yang disarankan oleh dokter saat sedang sakit untuk rawat inap tetapi menginginkan rawat jalan lantaran merasa mampu untuk melakukannya. Alasan lain, rawat jalan dirasa lebih nyaman karena secara intensif bisa dijaga oleh keluarga tanpa harus bergantung pada jam besuk dan jarak antara rumah dan rumah sakit.
Tambahan informasi penting, di tengah kemajuan teknologi digital, beberapa rumah sakit sudah memiliki metode pendaftaran rawat jalan online. Dengan metode pendaftaran online ini, Anda jadi tidak perlu repot datang ke rumah sakit untuk registrasi dan mendapatkan layanan di poliklinik rawat jalan. Cukup bermodalkan koneksi internet, Anda bisa mendaftar layanan rawat jalan kapan saja dan dimana saja secara online.
Manfaat rawat jalan
Manfaat rawat jalan yang pertama, pasien dapat pulih dengan lebih nyaman di rumah mereka sendiri. Pasien dapat menemukan posisi yang nyaman di sofa, kursi, atau tempat tidur sehari-hari mereka.
Selain itu, mereka juga tetap bisa menerima pengobatan sambil menikmati aktivitas sehari-hari. Bahkan dapat menikmati makanan rumahan seperti biasa. Namun, untuk sebagian pasien, aktivitas atau makanan tertentu yang menjadi larangan dokter sebaiknya dipatuhi sehingga tidak menyebabkan gangguan medis saat pengobatan berjalan.
Manfaat kedua, prosedur rawat jalan hampir selalu lebih murah daripada prosedur rawat inap. Menginap di rumah sakit semalaman untuk observasi tidaklah murah, dan pasien dapat menghemat banyak biaya dengan memulihkan diri di rumah.
Begitu juga untuk pasien yang memiliki asuransi kesehatan, mereka dapat melihat penghematan yang signifikan dengan memilih menjalani prosedur rawat jalan. Dalam banyak kasus, perbedaan biaya antara rawat jalan dan rawat inap memang sangat jauh berbeda.
Berkat kemajuan teknologi medis yang semakin berkembang pesat, banyak perawatan, seperti rehabilitasi fisik, dapat dilakukan secara rawat jalan. Beberapa operasi kecil pun juga dapat dilakukan sebagai prosedur rawat jalan.