Memiliki akun Instagram, menjadi hal mutlak yang Anda butuhkan untuk mmebangun branding dan mencapai konversi selling yang tinggi. Hal ini wajar saja, karena Instagram kini merambah ke semua segmen masyrakat dan menjadi indikator apakah pasar yang hendak disasar, tersentuh atau tidak. Lalu, bagaimana mendapatkan Instagram follower yang banyak? Apalagi yang organic.
Instagram Follower Organik
Follower satu ini memang menjadi buruan banyak orang, karena performa akun bisa terukur dan benar-benar nyata. Berbeda dengan jenis follower robot, meski ada yang bot atau organic, tetap saja tidak bisa mengalahkan follower organic. Hal ini disebabkan karena:
- Follower organik mampu mendatangkan analisis yang tepat dan bisa dikonversikan ke
- Keberadaannya menjadi indicator pertumbuhan akun, apakah normal atau tidak bergerak atau lainnya.
- Dengan memiliki follower organic, pemilik akun bisa dengan mudah menstrategikan atau membuat campaign yang tepat guna dengan kemungkinan berhasil besar.
Lalu, apa sih Instagram follower organic itu? Meski istilahnya sudah banyak digunakan, namun masih ada salah menterjemahkannya. Follower tipe ini adalah orang nyata, yang setiap harinya memang menggunakan Instagram dan memang tertarik dengan akun kita. Jadi, dia bukan orang yang dibayar atau dipaksa untuk mengikuti kita, karena dia dengan sukarela follow akun kita.
Cara Mendapatkan Instagram Follower Organik
Dari sekian banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memikat pengikut tipe ini, berikut cara-cara yang terbukti berhasil menambah follower organic ini.
-
Membuat Konten Planner
Banyak konten creator yang mengabaikan poin penting ini, akibatnya saat ide buntu dan kreatifitas mandek, maka tidak posting atau malah posting konten yang tidak sesuai dengan pangsa pasar. Oleh karena itu, agar tidak blank atau stuck saat membuat konten, maka butuh panduan dari planner yang sudah disiapkan jauh hari.
-
Membuat Caption Sesuai Follower Target
Caption adalah hal penting yang harus dipikirkan saat membuat konten yang menarik. Follower organic, adalah orang nyata yang butuh caption menyentuh atau menggerakkkan. Oleh karena itu, kenali, siapa sih yang hendak dibidik, mereka suka bahasa seperti apa.
Misalnya saja, target yang dibidik adalah ibu-ibu, maka sebagai pemilik akun meski memiliki guiding kosa kata bagus dan diksi yang estetik, tetap saja harus direm penggunannya. Sebab, kita membuat caption itu bukan untuk diri sendiri, tapi untuk dibaca orang lain.
-
Membuat Feed dan Story Sesuai Style Follower Target
Sepertihalnya caption, desain flyer yang ada di feed atau story juga harus mempertimbangkan selera follower tujuan. Misal diri sendiri lebih suka style ala jedag-jedug, dengan ornament lampu dan segala pelengkapnya. Namun, kalau ibu-ibu jadi targetnya, ya lebih baik ganti ke yang lebih smooth dan warna-warna pastel.
-
Balas Interaksi dan Live
Poin ini sering terlewatkan oleh pemilik akun. Padahal, namanya follower organic ya butuh interaksi dua arah agar rasa saling memiliki bisa terjaga. Bagaimana mau mendapat follower organic jika tidak pernah membalas interaksi entah sekadar balas komen atau repost konten.
Jika memang sudah memiliki banyak follower, sesekali live untuk interaksi langsung juga bagus untuk memelihara hubungan baik dengan follower. Demikian juga kedekatan dengan follower pun akan terjaga, meski tidak pernah membalas komen atau repost postingan mereka.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggaet Instagram follower organic. Mengingat segmen ini paling sulit pertumbuhan dan pengkoverisannya, tidak ada cara instan. Semua butuh proses dan konsistensi membangun branding dna konten agar mereka mau follow. Selamat mencoba.
